Bersyukur dan Bersyukur

Bersyukur dan senantiasa bersyukur.
dengan begitu, bukankah kebahagiaan itu dengan sendirinya tercurah pada diri kita. Allah menjanjikan kebahagiaan yang berlipat-lipat bagi hamba-Nya yang senantiasa mensyukuri nikmat.

Tengoklah pada hal-hal sepele saja, disitu bahkan ada banyak sekali kebahagiaan.
Mulai saat bangun tidur, mengucap doa. itu saja sudah merupakan nikmat yang membahagiakan. Bangun dari tidur, itu nikmat. bisa mengucap doa, itu nikmat. segarnya udara subuh hari, itu nikmat. bisa duduk, itu nikmat. bisa beranjak berdiri, itu nikmat.

la gimana kalau bangun tidur badan sakit-sakit?
bersyukurlah, itu nikmat. coba kalau tak pernah sakit, tau betapa bahagianya menjadi orang sehat?

Okelah itu kalau bangun tidur.
hla gimana rupanya kalau dapet nilai ujian jelek?
bersyukurlah, apa yang buruk menurutmu belum tentu buruk bagimu. begitu juga sebaliknya apa yang baik menurutmu, belum tentu baik pula untukmu.
Kalaupun nilaimu baik, apakah akan lebih baik dibanding jika nilaimu gak begitu bagus.
Coba renungkan nilai yang kurang bagus dari segi positifnya, kalau nilai kurang bagus, maka kamu tidak puas dengan nilai kamu. dengan begitu kamu berusaha untuk lebih menguasainya.
coba deh kamu cari segi positifnya menurut versi kamu dan buktikan perasaan akan lebih plong. kecewa itu wajar, tapi jika terbelenggu dalam kekecewaan, yakin kamu nggak stress??

buat apa lama-lama memikirkan kemalangan nasib. cari saja kebaikan atau kemujuran dibalik kemalangan itu. So, Life is beautiful.

Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?